Selasa, 13 November 2012

HARAPAN JAKARTA PADA SOSOK JOKOWI

Tugas Softskill-Bahasa Indonesia 2 #

Masalah transportasi, banjir serta kemiskinan mungkin sudah menjadi permasalahan yang begitu kompleks bagi ibukota Jakarta. Begitu peliknya permasalahan ibukota sampai-sampai membuat masyarakat berharap akan adanya perubahan positif pada pemerintahan gubernur Jakarta terpilih yang baru dilantik 15 Oktober 2012 lalu, Joko Widodo yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama. 

Terpilihnya Jokowi-Ahok sudah dapat menjadi gambaran bahwa masyarakat membutuhkan pembaruan dalam segala bidang. “ibarat terkena penyakit, Jakarta itu penyakitnya kronis. Kemacetan, banjir, rasa tidak nyaman dan aman adalah penyakit kronis Jakarta yang harus disembuhkan. Dan saya berharap penuh bapak gubernur dan wakilnya dapat menyembuhkan Jakarta”. Begitulah harapan Sulistyowati, ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan lebak bulus, Jakarta Selatan. Pengamat perkotaan Bogor, Yayat Supriyatna mengatakan pola kerja Jokowi selama ini yang lebih banyak di lapangan menyerap langsung masalah warganya dan menginisiasi masyarakat untuk mandiri memperbaiki lingkungannya akan menjadi barometer di daerah sekitar Jakarta.



Bukan hanya harapan masyarakat saja yang kini menjadi perhatian banyak pihak, namun gaya kepemimpinan dari Jokowi yang dapat dipelajari oleh pemimpin-pemimpin lainnya. Jika kita biasanya mengetahui bahwa pemimpin adalah seseorang yang patut untuk dihormati dan dipatuhi, maka kita tidak akan menemukan itu pada diri Jokowi. Beliau justru merupakan sosok pemempin yang melayani, ia lebih banyak turun langsung untuk mendengar keluh kesah warganya, serta melakukan inspeksi mendadak di kantor-kantor pemerintah DKI. Berkat gaya kepemimpinannya tersebut beliau terpilih sebagai walikota terbaik tahun 2009 saat menjabat sebagai walikota Solo.

Walaupun sekarang Jakarta memiliki Pemimpin baru dengan kualitas yang tidak diragukan, namun perlu diingat bahwa perubahan Jakarta bukan dimulai dari siapa yang menjadi gubernurnya tetapi justru oleh bagaimana niat dan usaha perubahan yang dilakukan oleh masyarakatnya. jadi, jika ingin Jakarta berubah, mulailah dari diri dan cara hidup masyarakat sendiri. jika tidak ingin banjir, maka jangan membuang sampah sembarangan. Penulis berharap ibukota Jakarta dapat menjadi lebih baik kedepannya, baik dari segi kenyamanan maupun birokrasinya, dan selamat bekerja untuk pak Jokowi-Ahok.

sumber:
http://updaterus.com/article/currentissue/Pelajaran-Kepemimpinan-Berharga-Dari-Jokowi
http://www.antaranews.com/berita/338826/gubernur-baru-dengarkanlah-harapan-kami 
http://syaifuddin.com/2012/09/29/jokowinner/

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright (c) 2010 DIANA'S BLOG. Design by WPThemes Expert
Themes By Buy My Themes And Cheap Conveyancing.